Daya hidup manusia, betapa mengagumkannya
Masih berkaitan dengan gempa di Niigata, seorang anak berumur dua tahun berhasil diselamatkan oleh team Rescue Nasional Jepang dari timbunan tanah longsor. Yuuta mampu bertahan hidup dalam timbunan batu selama 4 hari (93 jam), dalam ruang sempit diantara bebatuan yg menghimpit mobil wagon, dengan suhu luar saat itu antara 8~11℃.Bersama Ibu dan kakak perempuannya, Mayu (3th), Yuuta sedang dalam perjalanan pulang ketika mobil yg ditumpangi mereka terlindas oleh batu2 longsor akibat gempa skala 6 lebih tgl 23 Oktober lalu. Sampai saat ini team rescue masih berusaha mengeluarkan Mayu dari dalam mobil, tetapi sang Ibu yg berhasil dikeluarkan lebih dulu kemarin telah dipastikan meninggal karena himpitan batu. Team rescue menggunakan ‘Sirius’ alat yg bisa mendeteksi detak jantung dari permukaan timbunan batu, tetapi tidak ditemukan respon detak jantung Mayu yang masih terhimpit di dalam mobil.
Lalu bagaimana sang adik bisa bertahan selama 4 hari dalam himpitan dengan hanya memakai pampers? Team rescue memperkirakan di dalam mobil masih ada biscuit dan minuman, juga setidaknya selama beberapa waktu sang Ibu masih hidup dalam timbunan.
Diantara orang-orang yang ingin mengakhiri hidupnya dengan singkat, masih ada (banyak) orang yang secara mengagumkan berusaha keras mempertahankan kehidupannya...