daun singkong
tentang jepang dan indonesia
di mata seorang penggemar sayur daun singkong
Thursday, October 12, 2006

Cup ramen

Warning : isi tulisan ini tentang makanan. Please baca setelah buka kalau anda merasa gampang tergoda.
-----------------
Tahu mie instant yang dijual dalam wadah styrofoam, dong ?
Saya menyebutnya pop mie, kebiasaan menyebut merek, berhubung merek ini yang saya kenal duluan. Kalau menurut Nissin, nama resminya cup noodles.
Sama seperti orang indonesia yang menggemari mie instant, banyak orang Jepang yang bisa dibilang cup noodles freak.
Cup noodles (orang Jepang menyebutnya cup ramen atau cup men) selain murah, mudah didapat, cepat saji, dan banyak variasinya. Cocok dengan karakter orang Jepang yang (sok) sibuk. Cup ramen dijual di convenience store dengan harga sekitar seratus yen (= 8000 rupiah untuk kurs 1 yen = 80 rupiah). Harga ini sangat murah kalau dibandingkan dengan rata-rata uang yang harus dikeluarkan untuk makan siang di daerah perkantoran, sekitar 800 yen. Variasi rasanya juga banyak, mulai dari rasa standard Jepang : shio aji (rasa asin), shoyu aji (rasa kecap Jepang), sampai rasa-rasa aneh yang nggak bisa saya sebutkan karena belum pernah saya coba. Di dekat kantor saya ada 3 convenience store, dan tiga-tiganya menyediakan satu deret rak khusus untuk cup ramen ini.
Selain jenis mie rebus seperti yang dijual di Indonesia, di Jepang sini juga dijual jenis mie goreng, soba, udon, spageti, dan haru same. Jenis yang terakhir paling saya suka karena rendah kalori dan banyak yang rasanya agak pedas. Belakangan ini muncul cup ramen mahal, yang katanya diproduksi oleh koki restoran ramen (mie) terkenal. Cup ramen jenis ini kemasannya lebih bagus, dengan isi daging atau sayuran kering lebih banyak dari cup ramen biasa. Harganya pun tiga - empat kali lipat dari cup ramen biasa.
Karena murah dan cepat saji, jangan heran kalau ada bapak-bapak berpakaian jas rapi, dan makan cup ramen di taman dekat perkantoran. Karena convenience store pun menyediakan air panas gratis, cup ramen yang dibeli bisa langsung 'dimasak' dan dimakan 3 menit sesudahnya. Pemandangan bapak-bapak-berjas-makan-cup-ramen ini juga sering terlihat di kantor saya. Cup ramen memang makanan praktis buat mereka yang (sok) tidak punya waktu mengantri di restoran, atau yang tidak cukup budget seperti Pak Gula yang saya ceritakan kemarin.
Menurut wikipedia, cup ramen diciptakan oleh Nissin tanggal 18 September 1971, dan menjadi hit setelah televisi meliput kejadian kejadian mountain cottage asama, dan menayangkan adegan saat regu penyelamat makan cup ramen di tengah hawa dingan. Setelah kejadian ini, cup ramen mulai banyak dikonsumsi oleh orang Jepang dan juga diekspor ke negara lainnya.
Jenis cup noodles yang dikeluarkan di seluruh dunia katanya ada lebih dari 1000 jenis. Di Jepang sendiri, Nissin memproduksi lebih dari 298 jenis, Myojo Foods 173 jenis, Maruchan 189, Acecook 181 jenis, dan masih banyak lagi produsen-produsen lainnya.
Mas ini pernah mencoba hanya makan cup ramen selama 30 hari (cup ramen version of Super Size Me). Hasilnya, dia berkesimpulan bahwa nutrisi yang seharusnya diperlukan manusia hanya diperoleh separuh, sedangkan yang tidak perlu malah berlebihan. Rinciannya : kalori per hari rata-rata1299 kcal (rata-rata yang diperlukan oleh laki-laki dewasa sekitar 2500 kcal) dengan kandungan lemak 33%, kandungan garam 19 g (kebutuhan rata-rata di bawah 10 g), dan protein 34 g (kebutuhan 70 g).
Sedangkan orang-orang kurang kerjaan yang ada di video ini bereksperimen membuat cup ramen bukan dengan air panas, tetapi dengan air biasa. Setelah tiga menit direndam air biasa (tentu saja) mie masih keras. Ditunggu 15 & 30 menit, mie masih agak keras meskipun bagian bawah sudah cukup lembek.Setelah lebih dari satu jam, mie akan menjadi lembek tapi lebih terasa seperti makan tepung ketimbang makan mie. Kesimpulannya : kalau mau makan cup ramen, silahkan gunakan air panas.
Selain itu, orang-orang kurang kerjaan lain yang saya temukan di internet mengatakan bahwa cup ramen itu akan enak dimakan dengan susu (katanya sih seperti risotto gitu), atau dengan teh jepang (yang pahit ya, jangan yang manis). Ada yang mau nyoba ?
Oh ya, berdasarkan data dari sini, Indonesia ternyata menempati ranking kedua sebagai pemakan mie instant (termasuk cup ramen) terbanyak di seluruh dunia.
kategori tulisan lama

kumpulan foto

Shopping yuk !

Satu Cinta Lingerie Apa Impian Anda ?

shoutbox

sponsor & link

Powered by Blogger
Weblog Commenting and Trackback by HaloScan.com
BlogFam Community
blog-indonesia
Get Firefox!
JANGAN ASAL COPY PASTE..

email me
created by emiliana dewi aryani
@ 2004 - 2011