daun singkong
tentang jepang dan indonesia
di mata seorang penggemar sayur daun singkong
Saturday, April 16, 2005

Mungkin saya hanya manja

Ketika saya baru masuk tingkat pertama kuliah di Jakarta, pada acara ospek, seorang senior memberikan kami mahasiswa baru pertanyaan yang masih saya ingat sampai sekarang. Jika seorang sarjana komputer ditugaskan ke suatu desa yang belum terjangkau jaringan listrik, apa yang bisa dilakukan ? Waktu itu jawaban yang saya pikirkan sangat ideal: seorang sarjana yang baik seharusnya tidak hanya bisa tergantung pada komputer saja, tetapi seharusnya bisa mengaplikasikan ilmu yang dipelajari ke bidang pertanian, dan bisa membantu masyarakat desa meningkatkan hasil sawah dengan efisien.

Hm...

Sekarang setelah capek kuliah, seandainya saya disuruh pergi ke desa terpencil seperti itu, rasanya tidak akan gampang melaksanakan apa yang saya pikirkan dulu. Belum tentu saya mau ditugaskan ke desa, dan mungkin saya tidak tahu harus melakukan apa di sana. Dan jujur, saya sangat kagum dengan orang berpendidikan tinggi, tapi bisa sukses mengamalkan ilmunya ke desa terpencil, entah berhubungan dengan latar belakang ilmunya atau tidak.

Mungkin sedikit kurang tepat kalau saya mengasosiasikan kondisi saya dengan sang sarjana tadi. Tidak ada yang menyuruh saya pergi ke desa itu.

Tapi saya membayangkan apa yang orang tanyakan pada sarjana yang tidak mau pulang ke desanya setelah mendapat gelar sarjana. Kapan pulang ke desa ? Apakah kamu sudah lupa pada kerabat di sini ? Apakah kamu sudah tidak cinta pada desamu ?

Ganti kata 'desa' dengan 'Indonesia', dan itulah pertanyaan yang sering dilontarkan pada saya belakangan ini.

Masuk tingkat terakhir kuliah di Jepang, pertanyaan seputar -akan kemana setelah lulus- menyerbu kepala saya. Seperti yang saya pernah tulis di sini, mencari kerja di Jepang bukan soal mudah. Beberapa kali sempat saya luangkan mencari lowongan dari web site pencarian kerja untuk Indonesia. Dan inilah kenyataannya.

Tidak ada lowongan pekerjaan yang membutuhkan lulusan master tanpa pengalaman kerja. Informasi dari kawan tentang lowongan utk tenaga pengajar suatu universitas swasta pun tidak menarik hati saya. Kalau tertarik dengan dunia akademik, lebih baik saya melanjutkan ke tingkat doktor. Kemampuan bahasa Jepang pun rasanya kurang punya daya jual. Perusahaan Jepang di Indonesia makin berkurang, dan saya tidak berminat mengambil lahan kerja teman-teman dari sastra Jepang.

Dan sepertinya saya terlalu takut menghadapi keadaan yang lebih buruk di Indonesia. Terbiasa hidup di lingkungan yang berbeda membuat saya terbebani pikiran macam-macam. Justru karena dulu saya pernah mencicipi dunia kerja di Jakarta, membuat saya pesimis bisa mendapatkan pekerjaan ideal seperti yang saya inginkan.

Saya ingin kerja keras saya dihargai. Menempuh pendidikan tinggi di negeri orang, dengan rintangan bahasa yang hurufnya saja berbeda, bukan sesuatu yang tidak bisa diperhitungkan.
Saya ingin kemauan saya untuk mau belajar dihargai. Tanpa pengalaman kerja bukan berarti saya tidak bisa bekerja. Saya ingin diberi kesempatan untuk belajar, dan membuktikan bahwa saya sanggup melakukannya.
Saya ingin lingkungan yang bisa mendukung saya untuk maju. Tanpa dihalangi naik pangkat hanya karena saya berdoa dengan cara yang berbeda. Bisa dapat kesempatan training meskipun saya belum jadi pejabat. Dapat kepercayaan untuk tanggung jawab yang lebih besar meskipun saya wanita.

Mungkin saya hanya manja.

Indonesia memang bukan desa terpencil tanpa aliran listrik. Dan ketakutan yang saya rasakan sama sekali tidak ada hubungannya dengan rasa cinta tanah air atau nasionalisme. Mudah-mudahan suatu saat akan tiba waktunya saya bisa mengatasi ketakutan itu. Saya tahu, kerja di Jepang pun bukan berarti bisa bebas dari ketakutan di atas. Dan bukan tidak mungkin akan timbul kekhawatiran lain di masa depan.

Anyway, kalau ada yang tanya "Kenapa tidak pulang ke Indonesia ?", biasanya saya jawab dengan pertanyaan balik:"Apa kamu mau memberi saya pekerjaan ?"
kategori tulisan lama

kumpulan foto

Shopping yuk !

Satu Cinta Lingerie Apa Impian Anda ?

shoutbox

sponsor & link

Powered by Blogger
Weblog Commenting and Trackback by HaloScan.com
BlogFam Community
blog-indonesia
Get Firefox!
JANGAN ASAL COPY PASTE..

email me
created by emiliana dewi aryani
@ 2004 - 2011