You are what you eat ?

Ngomong-ngomong soal makanan mentah, saya sampai sekarang juga masih belum bisa makan telur mentah. Kalau makan yakiniku atau shabu-shabu, biasanya orang Jepang mencelupkan dagingnya ke telur mentah dulu sebelum dimakan. Begitu juga kalau makan gyudon (nasi dengan irisan daging di atasnya), biasanya di beri toping telur mentah.
Katanya sih enak. Tapi saya selalu merasa telur mentah itu bau amis. Ga selera deh.
Aniway, tempe pun juga dimakan mentah sama orang Jepang.
Masih soal kebiasaan makan, suatu hari saya bawa bekal makan siang ke lab. Nasi, sayur, lauk, dan ga ketinggalan krupuk udang. Seorang teman saya -- orang Jepang, langsung berkomentar : "loh, itu kan sembei *, masak kamu makan sembei sama nasi sih ? " Saya langsung bilang, "iya. enak kok. coba aja " Dia cuma mengernyitkan dahi, dan saya meneruskan makan saya.
Satu lagi, tadi teman-teman menertawakan saya, karena saya bilang kalau buah advokad itu enak diblender trus dikasih gula dan susu coklat kental. "No way !" katanya. Saya pikir, ga kreatif amat, masak advokad bisanya cuma dimakan mentah sebagai salad. Padahal mereka bisa kasih saran, kalau semangka itu enak dimakan dengan taburan garam.
*sembei : kerupuk, biasanya dimakan untuk cemilan, bukan sebagai lauk.