Teman
Orang Indonesia dengan gampang menyebut orang lain sebagai teman. Teman sekelas, teman sekolah, teman kantor, teman nge-blog... Bahkan ketemu sesama orang Indonesia di depan kedutaan pun bisa disebut teman, teman se-Indonesia ?Diskusi dengan murid bahasa Indonesia saya membuat saya tersenyum. Kebanyakan orang Indonesia, termasuk saya, waktu memperkenalkan seseorang kepada orang Jepang berkata : "Ini teman saya, watashi no tomodachi desu."Padahal yang dikenalkan bukan benar-benar 'teman' yang bersedia bersama di waktu suka dan duka. Berbeda dengan orang Jepang, yang sepertinya jarang sekali menganggap seseorang sebagai 'teman' kecuali jika memang benar-benar telah akrab dan bisa berbagi kesusahan. Saya perhatikan mereka lebih sering memakai kata-kata 'kenalan' (shiriai), untuk menunjuk orang yang tidak begitu akrab. Kebanyakan memang lebih spesifik seperti 'classmate' (doukyusei), 'rekan kerja seangkatan' (douryo), 'atasan' (joushi), 'senior' (sempai) - untuk menyebut orang yang masuk kantor/sekolah lebih dulu, 'junior' (kouhai) - untuk orang yang masuk kantor / sekolah belakangan.
Tapi mungkin justru disitu letak flexible-nya bahasa Indonesia. Nggak usah mikir terlalu detil, semua dibuat sama, pakai 'teman' saja...
Atau menunjukkan bahwa orang Indonesia memang besar hati menganggap semua orang adalah 'teman' ?