Saya hanya bisa menangis
Saya hanya bisa menangisKetika mendengar berita dari radio internet bahwa kota yang tercantum di kolom tempat lahir KTP saya itu terkena bencana.
Saya hanya bisa menangis
Ketika lewat telepon mendengar ayah saya berkata bahwa nenek saya sudah tiada.
Saya hanya bisa menangis
Ketika membaca sms dari adik saya :
"Mbak, ini adikmu. Dari keluarga di Jogja, yang meninggal Mbah Sunggingan. Saudara-saudara yang lain ga apa apa tapi rumahnya hancur. Ini lagi nunggu pesawat ke Smrg. Bandara Jogja ditutup."
"Ini sudah di Jogja. Mbah sudah dimakamkan. Rumahnya rata."
Saya hanya bisa menangis
Ketika mencoba melihat siaran liputan 6 yang terputus-putus lewat internet.
Saya hanya bisa menangis
Ketika akhirnya bisa melihat gambar yang lebih jelas dari berita NHK.
Saya hanya bisa menangis
Ketika membaca berita koran tentang negara tercinta dilanda bencana lagi.
Maafkan saya karena saya hanya bisa menangis.