Penyakit bulan Mei
Baru saja sakit gigi sembuh, saya terkena penyakit lain: penyakit bulan Mei. Sepertinya saya tertular teman-teman kantor, yang lebih dulu menunjukkan gejalanya sejak awal bulan ini. Gejalanya :- Jam masuk kantor semakin siang satu menit setiap hari, sementara jam pulang semakin cepat satu menit setiap hari.
- Istirahat makan siang dipenuhi dengan keluhan kenapa kantor tidak punya fasilitas sofa empuk dan bantal untuk tidur siang.
- Firefox dibuka dengan dua tab : yang satu berisi home page untuk referensi pekerjaan, yang satu lagi... ya untuk ngebrowse blog dong... Meskipun setengah ngedumel dalam hati ternyata banyak blog yang belum juga diupdate, termasuk blog sendiri :-)
Dengan kata lain, penyakit bulan mei ini punya nama alias : penyakit MALES.
Tapi penyakit bulan mei, atau bahasa Jepangnya : go gatsu byou, percaya atau tidak adalah penyakit nasionalnya orang Jepang. Buktinya, kata-kata "go gatsu byou" tercantum di kamus bookshelf Jepang-Inggris yang saya punya. Terjemahannya : "the letdown [depression] that comes a month or two after a freshman enters college".
Meskipun saya sih sudah tidak fresh lagi dan tidak sampai depresi, boleh dong saya 'menyalahkan' penyakit bulan Mei ini sebagai biang kerok kesulitan saya berkonsentrasi ke pekerjaan.
Kenapa bulan Mei sih ? Alasannya :
- Karena bulan April itu bulan penuh ketegangan, karena di bulan April ini muncul pegawai baru yang masih fresh from the school. Di Jepang, penerimaan pegawai baru biasanya dilakukan di bulan April, karena tahun ajaran sekolah selesai bulan Maret, dan penerimaan ini dilakukan serentak. Nah, karena masih baru, wajar dong kalau pegawai freshman tegang. Dan yang tegang nggak cuma yang baru masuk, tapi juga yang sudah tidak fresh. Ikut-ikut tegang aja...
- Sedangkan bulan Juni itu juga bulan deg-degan. Deg-degan karena menunggu bonus musim panas. Ihiy... !
- Di bulan Mei sendiri, ada peralihan dari musim dingin ke musim panas, dimana suhu rata-rata mulai menghangat berkisar di atas 20 derajat Celcius. Suhu yang tepat untuk bermalas-malasan setelah lepas dari ketegangan bulan April dan sebelum mulai deg-degan mikirin bonus bulan Juni. Apalagi bulan Mei di Jepang selalu diawali dengan libur panjang golden week, yang makin membuat otak enggan berputar dari sejak awal bulan.
Selama jadi pegawai, ada dua hari yang selalu saya tunggu-tunggu setiap bulan : hari libur dan hari gajian. Anda juga kan ?
Mengingat libur panjang baru saja berlalu (meskipun terasa sudah lama sekali), dan libur panjang berikutnya masih harus menunggu lebih dari dua bulan lagi, tinggal hari gajian yang saya harapkan bisa segera menyembuhkan penyakit bulan lima ini. Dan hari yang saya tunggu-tunggu itu akan datang besok... yippi !