Indonesian Idol, idola siapa ?
Bisa dibilang saya itu kuper. Yup, kurang pergaulan. Apalagi kalau bicara tentang artis Indonesia.Maafkan, saya memang tidak rajin mengikuti perkembangan gosip dunia hiburan tanah air. Ketika beberapa minggu lalu seorang teman mengatakan bahwa bintang tamu di acara Natal tahun ini adalah Mike dan Delon, jujur, reaksi saya pertama adalah, "Siapa tuh ?"
Baru ketika saya tahu mereka berdua adalah pemenang Indonesian Idol yang katanya bikin heboh Indonesia dua tahun belakangan ini, saya ngeh.
Maaf... maaf... mungkin anda-anda yang penggemar berat Indonesian Idol akan ngomel.
Mm... tapi sejujurnya, saya juga hanya tahu ada acara berjudul "Indonesian Idol" di RCTI dari adik saya, ketika pulang ke Indonesia beberapa bulan lalu. Saya tidak pernah menonton acara tersebut di TV, tidak tahu 'stori' apa yang ada di sana, dan tidak bisa tiba-tiba heboh ikut-ikutan ngefans dengan Delon yang katanya ganteng itu.
Jadi ketika Jumat malam lalu saya berkesempatan melihat penampilan keduanya, saya sebenarnya tidak terlalu merasa antusias. Meskipun begitu, saya sempatkan mengambil foto keduanya dengan telepon genggam dari jarak 1 meter. Ada yang ngiri ? *he he...
Meskipun saya tidak tahu seberapa ketatnya seleksi acara Indonesian Idol, bisa dibilang suara mereka berdua memang indah. Saya sendiri lebih senang suara Mike, tapi ini hanya selera pribadi loh, jangan diprotes.
Tapi mereka berdua punya sama-sama kekurangan : pengalaman. Kemampuan bernyanyi mereka memang tidak diragukan, tapi akan lebih menghibur bila mereka bisa menampilkan 'sesuatu' kombinasi pertunjukan, lebih dari sekedar menyanyi. Maksud saya bukan bernyanyi sambil melawak, atau nyanyi sambil main sulap. Ada banyak penyanyi-penyanyi senior Indonesia yang mahir berinteraksi dengan penonton sehingga penonton benar-benar merasa terhibur. Mereka berdua masih harus mau banyak belajar dari pendahulu-pendahulunya.
Satu lagi yang saya perhatikan. Mereka berdua cenderung memakai bahasa Inggris ketimbang bahasa Indonesia. Memang ada beberapa ekspresi yang susah diungkapkan dengan bahasa Indonesia. Tapi saya rasa tidak perlu repot-repot berkomunikasi dengan bahasa Inggris di depan orang Indonesia kan ? Apalagi bagi orang yang tidak begitu ngerti bahasa Inggris seperti saya.
Saya jadi ingat sesuatu. Dulu waktu jaman saya SD, ada masa-masa populer tukar menukar biodata antar teman. Nama, alamat, tanggal lahir, hobi, kata kenangan, dan yang tidak ketinggalan : idola. Kalau sekarang biodata masih populer, mengisi kolom idola mungkin jadi gampang, tiap tahun tinggal disesuaikan dengan Indonesian idol tahun itu.