Ah... Bali...
Bisa dibilang, iklan master card yang ditayangkan di TV Jepang adalah iklan favorit saya. Tentang sepasang suami istri setengah baya yang merayakan ulang tahun perkawinan perak mereka dengan berbulan madu ke Bali. Adegan sang suami yang tersenyum bahagia melihat sang istri terkagum-kagum dengan pemandangan cottage yang mereka sewa. Adegan sang suami yang dengan sabarnya menemani sang istri berbelanja sepasang baju batik untuk mereka berdua. Dan yang paling saya suka, adegan mereka berdua naik motor sewaan di sepanjang sawah terasering.It's very very sweet, and the situation is very very Bali... situasi yang saya rasakan familiar di hati saya.
Sampai ketika pagi ini, ketika mata saya masih terlalu malas untuk membuka, otak saya masih terlalu malas berpikir. Berita di TV pagi ini menampilkan kabar utama yang membuat dada saya (kembali) sesak.
Ah...
Kamis malam kemarin baru saja saya bertemu seorang Jepang, yang dengan mata berbinar-binar menceritakan kisah liburannya ke Bali. Tentang bagaimana nikmatnya merasakan lambatnya kehidupan di Bali, tanpa perlu bergegas mengejar waktu seperti di Tokyo. Tentang keinginannya belajar bahasa Indonesia agar suatu saat bisa tinggal lebih lama di Bali.
Ah... masihkah dia berkeinginan sama sekarang ?
NB: Iklan master card yang saya maksud bisa dilihat di homepage ini, klik saja link QuickTime / WindowsMedia.