daun singkong
tentang jepang dan indonesia
di mata seorang penggemar sayur daun singkong
Tuesday, March 22, 2005

Enjoy Jakarta, enjoy the mall

Itu judul tulisan yang saya baca di koran kompas tadi pagi. Dan saya sepenuhnya setuju dengan itu. Rasanya baru setahun saya meninggalkan Jakarta, tapi kondisi jakarta cukup membuat saya terlongo-longo. Mal yang satu masih kelihatan ujungnya, sudah tampak puncak plasa yang lain.

Waktu tinggal di Jakarta, hampir setiap week end saya ke mal. Tujuannya : ngadem. Kalau lagi punya uang, makan atau nonton. Tapi kebanyakan sih karena pingin cari tempat sejuk saja.

Setelah tinggal di Tokyo dan menyadari mahalnya living cost di Jepang, setiap pulang ke Jakarta saya selalu menyempatkan belanja di mal. Kalau ada waktu, memang saya sempatkan ke mangga dua yang murah meriah. Tapi berhubung lokasinya cukup jauh dari tempat orang tua saya tinggal, dan waktu keberadaan saya di Jakarta terbatas, mal di sekitar rumah jadi pilihan utama.

Kalau orang Indonesia banyak yang senang shopping ke Singapore, saya malah lebih suka shopping di Jakarta. Lebih murah, lebih sesuai selera. Toh saya bukan tipe orang yang ribut dengan merek. Yang penting nyaman. Memang sih, setelah terbiasa dengan kualitas produk yang dijual di Jepang, saya merasa kualitas pakaian yang dijual di Indonesia jauh dari kesan bermutu. Bahkan yang bermerek, dan dijual di mal sekalipun. Entah jahitan yang kurang rapi, atau dedelan benang yang masih tersisa di mana-mana. Tapi sudahlah, saya cukup maklum dengan hal itu.

Eniwei, mal di Indonesia sepertinya memang sudah jadi tempat rekreasi keluarga. Ketika di Semarang dan Surabaya, pinginnya sih membawa keponakan-keponakan ke tempat rekreasi alam, atau musium yang bisa dinikmati anak kecil. Mau ke pantai, kok hawanya terasa panas banget. Dan pantai yang tidak dikelola profesional untuk turis asing, rasanya kok kurang terawat dan kotor. Yang disebut dengan taman pun penuh dengan sampah dan orang berjualan. Musium pun terkesan membosankan, belum ada musium di daerah yang dibuat untuk menarik minat anak-anak. Akhirnya, mal lagilah yang jadi pilihan. Ber-AC, sehingga paling tidak, bisa meredam kerewelan anak-anak.

Balik ke Jakarta, dengan mal yang bertebaran di mana-mana. Sampai heran, apa orang Jakarta segitu senangnya belanja? Katanya kerepotan sama naiknya harga BBM? Oh, itu masyarakat kelas lain yah ?
kategori tulisan lama

kumpulan foto

Shopping yuk !

Satu Cinta Lingerie Apa Impian Anda ?

shoutbox

sponsor & link

Powered by Blogger
Weblog Commenting and Trackback by HaloScan.com
BlogFam Community
blog-indonesia
Get Firefox!
JANGAN ASAL COPY PASTE..

email me
created by emiliana dewi aryani
@ 2004 - 2011